STRATEGI EFEKTIF MEMBANGUN KARAKTER

Oleh: Eko Jalu Santoso
Blog : http://www.ekojalus.com

“Cintailah orang yang anda cintai sesuai dengan kadarnya, sebab bisa saja
suatu hari nanti dia menjadi musuhmu. Dan, bencilah musuhmu sesuai dengan
kadarnya, sebab bisa saja suatu hari nanti dia menjadi orang yang anda
cintai.” - Al-Hadist -


Apakah Anda mengetahui kekuatan utama yang menggerakkan hidup manusia ?
Tahukah Anda kekuatan utama yang mendorong seseorang memiliki semangat
menjadi pemenang dalam karier, hidup dan bisnis ? Apakah kekayaan materi,
kekuasaan, jabatan yang tinggi, atau popularitas ? Bukan itu semua, kekuatan
utama itu adalah cinta. Ya, cinta adalah hakekat kekuatan utama yang
menggerakan semangat hidup seseorang.



Kalau kita perhatikan fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan diri
kita dan kehidupan manusia di sekitar kita, maka kita akan mendapatkan cinta
merupakan inti dari kekuatan dan perkembangan hidup manusia. Kita akan
menemukan bahwa cinta menjadi keterikatan yang melandasi kehidupan manusia.



Pernahkah Anda merasakan jatuh cinta ? Bagaimana perasaan Anda ketika sedang
jatuh cinta dengan seseorang ? Pasti hidup menjadi lebih indah dan penuh
semangat. Anda rela berkorban waktu, tenaga, pikiran, bahkan uang demi
menyenangkan sang kekasih tersebut. Anda pasti akan berusaha sekuat tenaga,
melakukan yang terbaik dari diri Anda untuk dapat memenuhi apapun yang
dimintanya. Tidak ada rasa beban melakukan itu semua dan kita akan melakukan
apapun dengan sungguh-sungguh dengan tujuan membuat sang kekasih merasa
bahagia.



Demikian juga dalam berbagai hal dalam kehidupan ini. Kalau kita memiliki
cinta, maka kita akan bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik dari diri
kita. Ketika kita mencintai Allah, kita akan berusaha mengenal Allah Sang
Pencipta Kehidupan lebih dalam lagi. Kecintaan ini akan mendorong semangat
untuk melakukan yang terbaik dari diri kita untuk memenuhi perintah-perintah
Allah SWT. Ketika kita mencintai negara, kita tidak akan pernah berpikir
untuk mengkhianati negara yang kita cintai dengan melakukan korupsi yang
yang merugikan rakyat atau berpikir untuk meninggalkan negara kita. Kita
akan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mengabdikan diri bagi kemajuan
rakyat dan negara. Ketika kita mencintai kehidupan ini, maka kita tidak akan
pernah berpikir untuk menyia-nyiakan waktu hidup kita. Dengan kesungguhan
hati kita akan memberikan yang terbaik dari diri kita bagi kehidupan ini.



APAKAH HAKEKAT CINTA ?



Apakah sesungguhnya hakekat cinta itu ? Seorang cendikiawan muslim Khalid
Muhammad Khalid menyatakan bahwa cinta adalah aktivitas yang ceria sebagai
sarana jiwa dalam mengungkapkan perasaannya, keinginan-keinginannya pada
saat berbahagia dan menyenangkan. Inilah cinta yang tumbuh dalam diri setiap
manusia sebagai sarana jiwa mengungkapkan perasaan hatinya. Hakekat cinta
itu bersumber dari hati yang senantiasa ingin mendekatkan diri pada
sifat-sifat Illahiah sebagai sumber kekuatan tertinggi.



Dalam arti yang sederhana, setiap manusia yang memiliki hati yang cerdas dan
qalbu yang bersih senantiasa memiliki ketertarikan dengan keindahan, rindu
persahabatan, menyenangi kasih sayang, berbagi kebaikan dan memiliki
penghormatan kepada kehidupan, itulah sesungguhnya hakekat dari setetes
benih cinta Ilahi yang ada dalam diri setiap manusia. Setetes benih cinta
ini menunggu untuk disirami agar mampu tumbuh subur berkembang dalam hati
setiap manusia, sehingga bunga cintanya menyebarkan keharuman bagi
kehidupan.



Setiap individu yang lahir di dunia ini telah ada potensi cinta untuk
meningkatkan keluhuran naluri jiwa manusia bagi keberhasilan hidupnya.
Setiap kali manusia mengibarkan bendera cinta, akan mengangkat tinggi-tinggi
bendera keluhuran jiwa dalam kehidupannya. Potensi-potensi kekuatan cinta
inilah yang akan tumbuh berkembang menjadi modal tak terlihat “intangible”
asset yang menjadi kekuatan dalam mempengaruhi orang lain. Kekuatan ini akan
mendorong orang lain memberikan dukungan cinta kepada diri kita, sebagai
modal bagi kesuksesan.



Kalau dikaitkan dengan kajian saint dan ilmu pengetahuan, kita mengenal
adanya elektron dari atom yang berputar mengelilingi inti atom dengan
kecepatan yang tinggi. Kita juga mengenal adanya gugusan bintang, bulan,
bumi, matahari serta planet-planet lainnya, yang semuanya bergerak selaras
dan mengorbit pada garis edarnya dengan kecepatan tertentu. Mereka tidak
pernah bergeser sedikitpun dari orbit yang ditetapkanNya. Jika ada yang
bergeser sedikit saja, maka akan terjadi kekacauan dan menimbulkan bencana
alam. Apakah sesungguhnya kekuatan yang menggerakkan semua itu ?



Seorang saintis terkenal, Albert Einstein pernah berkata, "Aku telah sampai
pada pemahaman terhadap banyak hal, tetapi Aku tidak bisa mengerti kekuatan
apa yang memberi energi kepada elektron untuk mengorbit dengan kecepatan
seperti itu”. Namun bagi kita, manusia yang mempunyai akses memasuki bidang
pengetahuan melalui keyakinan spiritual, bisa mengatakan itulah
sesungguhnya hakekat kekuatan cinta Illahi yang diberikan oleh Allah Sang
Pemilik Cinta kepada semua penghuni alam semesta.



Ilmu pengetahuan tidak bisa membuktikan maupun menyangkal penjelasan ini,
karena fenomena ini berada di luar jangkauan ilmu pengetahuan yang
mengedepankan rasional dan logika. Tetapi hati kita yang memiliki keyakinan
antara rasionalitas logika dengan semangat spiritual Ke-Tuhanan yang
dipenuhi sifat-sifat Illahiah, dapat meyakini penjelasan ini. Karena kita
semua meyakini bahwa semua yang ada di alam semesta ini memiliki kekuatan
Cinta Ilahi.



(Bersambung...........)